Selamat pagi blogger mania, selamat datang kembali membaca artikel saya. Pada kesempatan ini saya mencoba sharing tentang subnetting.
Mungkin beberapa dari Anda semua sudah tidak asing lagi dengan istilah "subnetting" ini. Bagi yang belum tau apa itu "subnetting" ini jangan berkecil hati, hehe. Saya mencoba memberikan informasi mengenai informasi subnetting.
Dari wikipedia dijelaskan bahwa subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar. Sumber: Wikipedia Indonesia
Subnetting bisa juga disebut sebagai cara untuk membagi IP address, dikarenakan persediaan Ip address terbatas. Subnetting terdiri dari jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, range IP, broad cast.
Apabila dianalogikan pada suatu jaringan di lingkup sekolahan, maka bisa kita kategorikan sebagai berikut:
#Jumlah subnet : jumlaha lab.
#Jumlah host per subnet: jumlah komputer per lab.
#Blok subnet: IP pertama pada range IP.
#Range IP: jumlah IP yang diizinkan.
#Broad cast: IP terakhir pada range IP.
Misalnya saja subenetting pada
WAN
192.168.2.201-239
Angka 201 merupakan blog subnet
LAN
192.168.2.240-280
Angka 280 merupakan broadcast
CLASS OCTET
#Class A (1-127)
Penyedia jasa internet (biasanya digunakan perusahaan besar, seperti telkom).
#Class B (128-191)
Digunakan perusahaan-perusahaan kelas menengah, seperti perusahaan mobil.
#Class C (192-223)
Digunakan perusahaan skala kecil, misalnya warnet atau sekolah.
#Class D (224-240)
#Class E (241-255)
Kelas D dan E biasanya digunakan untuk agen rahasia, seperti intel, CIA.
Untuk mengetahui cara menghitung subnetting, silahkan download di sini. Selamat belajar blogger mania :D
0 comments:
Post a Comment