Thursday, 2 August 2012

Pengenalan Macromedia Flash

Filled under:

Lanjut semangat posting !!! Pada kesempatan artikel ini, saya akan mencoba membahas mengenai Adobe Flash Player. Postingan ini terinspirasi sewaktu kuliah semester 4 kemarin. Menurut saya, Adobe flash player memiliki sisi manfaat yang banyak dibanding dengan software animasi yang lain. Pengen tahu informasi seluk beluk mengenai Adobe Flash Player ini, yuk baca kata demi kata penjelasannya di bawah ini :)

Adobe Flash Player
Adobe Flash Player yang dulunya bernama Macromedia Flash merupakan software yang sering digunakan dalam multimedia. Perkembangan multimedia yang pesat dapat dilihat dengan makin dipelukannya presentasi bisnis, menampilkan newsletter dalam internet dan menambahkan audio, teks dan lain-lain. Macromedia Flash adalah salah satu dari authoring tool untuk produksi multimedia dan internet. Flash tidak hanya menggabungkan elemen multimedia ke dalam portable movie, tetapi di samping itu dengna ActionScript, Flash mempunyai kemampuan dalam membuat interactive scripting.
Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript secara otomatis. Untuk memahami keamanan Adobe Flash dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, berdasarkan beberapa sumber referensi bahwa tidak ada perbedaan menyolok antara HTML dan JavaScript dimana didalamnya terdapat banyak tools yang dapat diambil dari SWF termasuk ActionScript. Sehingga kode data dapat terjamin keamanannya. Oleh sebab itu, semua kebutuhan data yang terdapat dalam SWF dapat diambil kembali melalui server. Keuntungan menggunakan metode yang sama dengan menggunakan aplikasi web yang standar adalah akan menjamin dan mengamankanpenyimpanan dan perpindahan data.
Macromedia adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang bergerak di bidang grafis dan pengembangan web. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1992 dan telah berkembang pesat pada tahun 1990-an dan 2000-an. Pada Desember 2005 Macromedia diakuisisi salah satu perusahaan saingannya, Adobe Systems, tetapi Adobe sementara ini masih tetap menggunakan nama Macromedia pada sejumlah programnya.
Macromedia didirikan pada taun 1992 melalui merger antara Authorware Inc. (perusahaan pembuat Authorware) dan MacroMind-Paracomp (perusahaan pembuat Macromind Director). Hingga pertengahan 1990-an, Macromedia Director yang digunakan untuk memproduksi CD-ROM dan kios-kios informasi masih merupakan produk unggulan Macromedia, namun seiring meningkatnya popularitas World Wide Web Macromedia menciptakan Shockwave, sebuah plugin Director bagi penjelajah web serta pada tahun 1996 mengakuisisi dua perusahaan berorientasi web, FutureWave Software (yang membuat FutureSplash Animator - yang kemudian berkembang menjadi Flash) dan iBand Software (pembuat perangkat lunak authoring HTML - yang digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan Dreamweaver).
Tahun 2001 Macromedia mengakuisisi Allaire, yang mengembangkan ColdFusion sebelum pada akhirnya pada tahun 2005 Macromedia sendiri dibeli oleh Adobe.
Berikut adalah sejarah perkembangan flash:
1. Jonathan Gay, Charlie Jackson, dan Michelle Welsh mengembangkan SmartSketch pada tahun 1993. Aplikasi tersebut dibangun untuk menggambar dengan mode vector
2. FutureSplash Animator sebagai versi awal Flash diperkenalkan pada bulan April tahun 1996 dengan kemampuan menggambar ditambah dengan timeline, sehingga dapat menghasilkan animasi.
3. Macromedia Flash 1 diperkenalkan pada bulan November 1996. Macromedia adalah re-branded dari FutureSplash Animator.
4. Macromedia Flash 2 diperkenalkan pada bulan Juni 1997, dirilis dengan Flash Player 2, sudah terdapat object library.
5. Macromedia Flash 3 diperkenalkan pada bulan Mei 1998. Dirilis dengan Flash Player 3, fitur baru meliputi Movie Clip, integrasi dengan plug-in JavaScript, dapat mengandung objek transparan dan Flash player yang berdiri sendiri.
6. Macromedia Flash 4 diperkenalkan pada bulan Juni 1999, dirilis dengan Flash Player 4, fitur baru meliputi variabel internal, kotak untuk input tulisan, pengembangan Action Script, dan streaming MP3.
7. Macromedia Flash 5 diperkenalkan pada bulan Agustus 2000, dirilis dengan Flash Player 5, dan telah memiliki Action Script 1.0.
8. Macromedia Flash MX diperkenalkan pada bulan Maret 2002, dirilis dengan Flash Player 6.
9. Macromedia Flash MX 2004 diperkenalkan pada bulan September 2003, dirilis dengan Flash Player 7, dan telah mendukung Action Script 2.0.
10. Macromedia Flash 8 diperkenalkan pada bulan September 2005. Terdiri dari :
a. Macromedia Flash Basic 8, yang memiliki fitur yang terbatas untuk menggambar, animasi, dan interaktivitas.
b. Macromedia Flash 8 Professional dengan tambahan fitur yang difokuskan untuk tampilan yang lebih ekspresif, kualitas, video, dan multimedia untuk ponsel.
11. Adobe Flash CS3 diperkenalkan pada bulan April 2007. Merupakan versi pertama Flash dibawah nama Adobe, Flash CS3 telah mendukung Action Script 3.0.
12. Adobe Flash CS4 diperkenalkan pada bulan Oktober 2008. Memiliki fitur baru Inverse Kinematik (bones), manipulasi objek 3D, animasi berbasis objek, engine teks yang lebih maju, dan pengembangan lebih jauh pada ActionScript 3.0.
13. Adobe Flash Professional CS5 perangkat lunak adalah standar industri untuk authoring interaktif dan pengiriman pengalaman mendalam yang hadir secara konsisten di komputer pribadi, perangkat mobile, dan layar hampir semua ukuran dan resolusi. Adobe Flash Profesional perangkat lunak CS5 menggabungkan fitur desain ekspresif seperti mesin multibahasa teks baru dan lebih realistis invers kinematika efek dengan fitur hemat waktu pembangunan seperti potongan kode extensible dan ActionScript ditingkatkan authoring pilihan.
Bahasa Action Script
Bahasa ActionScript pada Flash hingga saat ini telah mengalami perkembangan dari versi 1, versi 2, dan versi 3. Pranowo (2011: 13-14) menjelaskan bahwa bahasa ActionScript awalnya berasal dari ActionScript 1.0 yang dirilis pertama kali pada tahun 2000 di Macromedia Flash 5 (saat Macromedia belum diakuisisi oleh Adobe) yang merupakan pengembangan dari Action di Macromedia Flash 4 dan masih digunakan hingga Flash MX atau Flash 6. Bahasa scripting ini berisi semua kode dan perintah lainnya yang berbasisweb pengembang bahasa, seperti Macromedia Director Lingo dan Sun Java. Namun kecepatan dan kekuatannya sangat pendek.
Pada Macromedia Flash MX 2004 atau yang dikenal juga sebagai Flash 7 dirilis ActionScript 2.0. Versi ini tetap digunakan hingga Macromedia Flash 8. Kelebihan ActionScript 2.0 dibandingkan dengan ActionScript 1.0 ialah memiliki kemampuan compile time checking, strict-typing pada variabel, dan class-based syntax. ActionScript 2.0 juga didasarkan pada ECMA Script yang merupakan standar untuk bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Asosiasi Produsen Komputer Eropa. ECMA Script juga merupakan dasar yang digunakan oleh JavaScript (Pranowo, 2011: 14).
ActionScript 3.0 baru mulai digunakan pada Adobe Flash CS3 atau Flash 9 hingga yang paling terbaru adalah Adobe Flash CS5. ActionScript 3.0 ini merupakan restrukturisasi fundamental dari model pemrograman sebelumnya. Penggunaannya yang luas terutama dalam pengembangan Rich Internet Application (RIA) dengan hadirnya Flex yang menawarkan hal serupa dengan AJAX, JavaFX, dan Microsoft Silverlight. Flex memungkinkan pengembang untuk membangun suatu aplikasi yang membutuhkan Flash Player. Namun Flash juga menawarkan interface yang lebih visual untuk mengembangkan aplikasi sehingga lebih cocok untuk membangun aplikasi game (Pranowo, 2011: 13).
FUNGSI DASAR ACTIONSCRIPT
Pada Flash, ActionScript memiliki beberapa fungsi dasar, antara lain:
1. Animation
Animasi yang sederhana memang tidak membutuhkan ActionScript. Namun untuk animasi yang kompleks, ActionScript akan sangat membantu. Sebagai contoh, animasi bola yang memantul di tanah yang mengikuti hukum fisika akan membutuhkan ratusan frame. Namun dengan menggunakan ActionScript, animasi tersebut dapat dibuat hanya dalam satu frame.
2. Navigasi
Pergerakan animasi pada Flash secara default bergerak ke depan dari satu frame keframe lainnya hingga selesai. Namun dengan ActionScript, jalannya animasi dapat dikontrol untuk berhenti di suatu frame dan berpindah ke sembarang frame sesuai dengan pilihan dari user.
3. User Input
ActionScript dapat digunakan untuk menerima suatu masukan dari user yang kemudian informasi tersebut dikirimkan kepada server untuk diolah. Dengan kemampuan ini, ActionScript dapat digunakan untuk membangun suatu aplikasi web berbasis Flash.
4. Memperoleh Data
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ActionScript dapat melakukan interaksi denganserver. Dengan demikian kita dapat meng-update informasi lalu menampilkannya kepadauser.
5. Kalkulasi
ActionScript dapat melakukan kalkulasi, misalnya seperti yang diterapkan pada aplikasishoping chart.
6. Grafik
ActionScript dapat mengubah ukuran sebuah grafik, sudut rotasi, warna movie clip dalammovie, serta dapat menduplikasi dan menghapus suatu item dari screen.
7. Mengenali Environment
ActionScript dapat mengambil nilai waktu dari sistem yang digunakan oleh user.
8. Memutar Musik
Selain animasi yang berupaka gerakan, pada program Flash juga dapat diinputkan sebuah musik sehingga animasi yang dihasilkan menjadi lebih menarik.
Pada hal ini, ActionScript dapat digunakan untuk mengontrol balance dan volume dari musik tersebut.
JENIS-JENIS ACTION SCRIPT
ActionScript dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan letaknya. Jenis-jenis ActionScript tersebut ialah:
1. FrameScript
FrameScript merupakan ActionScript yang diletakkan pada frame. FrameScript tidak memiliki aturan tertentu dalam penulisannya. Namun yang perlu diperhatikan ialah penulisan FrameScript ini hanya bisa dilakukan di keyframe atau blank keyframe yang terdapat pada timeline. Ciri-ciri keyframe atau blank keyframe yang telah diberikan ActionScript ialah adanya tanda berupa huruf ‘a‘ kecil.
2. MovieScript
MovieScript merupakan ActionScript yang diletakkan pada movie clip. Aturan penulisansyntax MovieScript ialah sebagai berikut:
onClipEvent(event){
baris statement atau perintah;
}
Ada beberapa jenis event yang dapat digunakan pada MovieScript, antara lain load,enterFrame, unLoad, MouseUp, MouseDown, KeyDown, KeyUp, dan Data.
3. ActionScript pada Button
Selain dapat diletakkan pada frame dan movie clip, ActionScript dapat pula diletakan pada objek button. Aturan penulisan syntax untuk ActionScript pada button ialah sebagai berikut:
on(event){
baris statement atau perintah;
}
Event untuk action scrip pada button antara lain:
press, release, rollOver, rollOut,dragOver, dragOut, dan Keypress.
KOMPONEN ACTIONSCRIPT
ActionScript seperti halnya bahasa pemrograman yang lain memiliki beberapa komponen penyusun. Beberapa komponen tersebut antara lain:
1. Komentar
Komentar merupakan bagian program yang tidak akan diproses atau dijalankan oleh compiler. Penulisan komentar selalu didahului oleh tanda 2 buah garis miring (//). Contoh: // ini adalah sebuah komentar
2. Identifier
Identifier atau pengenal pada ActionScript bersifat case-sensitive yang berarti membedakan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain menggunakan huruf, identifierjuga dapat menggunakan angka atau underscore (_).
3. Variabel dan Konstanta
Variabel merupakan nama untuk sebuah lokasi penyimpanan. Variabel harus dideklarasikan dengan menyebutkan nama dan tipe data dari informasi yang akan disimpan. Sedangkan konstanta merupakan identifier yang serupa dengan variabel, namun digunakan untuk menyimpan nilai yang tidak dapat berubah.
Contoh:
var timing:Boolean = false;
4. Tipe Data
Jenis-jenis tipe data pada ActionScript antara lain sebagai berikut:
Integer: berisi data semua bilangan bulat. Array: disebut juga data bertingkat atau data yang mengandung beberapa data lagi di dalamnya dan diindeks berdasarkan data numerik atau string. String: digunakan untuk menampung angka atau huruf. Boolean: tipe data yang hanya terdiri dari dua kemungkinan nilai, yaitu true (benar) atau false (salah). MovieClip: merupakan tipe data yang digunakan untuk mengontrol simbol movieclip dengan menggunakan method dari MovieClip Class. Null: tipe data yang tidak menyimpan suatu data apa pun atau kosong (null). Number: dapat mewakili integer maupun bilangan floating point. Object: tipe data yang digunakan untuk memberi definisi kepada suatu Objek Class.Undefined. Void

Posted By Untari WidiastutiThursday, August 02, 2012